MANTAN pelatih PSMS Medan Iwan Setiawan dikabarkan menjadi kandidat terkuat untuk membesut Persiraja Banda Aceh. Kabar ini berhembus kencang di tubuh skuad Lantak Laju hanya beberapa saat usai Herry Kiswanto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih kepala.
Iwan sendiri saat ini sedang menjabat sebagai allenatore Persas Sabang. Kendati demikian, dirinya tak menampik jika ia berhasrat menangani Persiraja.
“Memang belum ada kontak khusus dari Persiraja. Tetapi jika dipercaya, saya siap melatih mereka,” ujarnya.
Keinginannya untuk mengarsiteki klub sebesar Persiraja memang bukan tanpa alasan. Membesut Persas yang hanya berkompetisi di Divisi III PSSI, tentu bukan ‘habitat’ bagi Iwan yang mengantongi lisensi kepelatihan internasional.
“Banyak persoalan yang mesti dilirik. Kalau saya bergabung, pihak klub mesti terbuka tentang segala kendala yang dihadapi. Semua harus melalui diskusi mendalam,” terangnya.
Iwan juga tidak mengedepankan masalah gaji jika ia direkrut bonden Kutaraja nanti. Dirinya mengaku paham atas krisis keuangan yang sedang melanda Persiraja.
“Saya tidak masalah soal gaji, tetapi hal yang pertama akan saya lakukan adalah mengevaluasi tim. Tapi sekali lagi saya tekankan, membawa klub yang saya bela ke posisi terhormat adalah motivasi positif bagi saya,” papar Iwan.
Sementara itu, Asisten Manajer Persiraja M Kasem menyebutkan pihaknya masih belum memasukkan list nama-nama pelatih yang bakal menjadi suksesor Herry Kiswanto.
“Hingga saat ini, klub belum meresmikan daftar kandidat pelatih. Namun, kami sudah punya bayangan kriteria calon,” jelasnya.
M Kasem mengatakan, para petinggi, pengurus dan manajemen klub harus betul-betul memikirkan seluruh aspek tim guna menemukan pelatih yang klop mengasuh Azhari dkk. Untuk itu, pihaknya bakal mempelajari karakter calon pelatih tersebut.
“Kami memang sedang mengincar pelatih. Tetapi, kami akan mempelajari dulu track record kandidat-kandidat yang ada dan hal tersebut akan kami putuskan di rapat pengurus nanti,” tukasnya.
“Kami akan diskusi bersama pelatih baru nanti soal krisis dana yang menimpa klub. Pelatih yang memenuhi kriteria tentu yang mengerti keadaan klub,” tambahnya.
Dengan begitu, secara tersirat Persiraja membuka pintu bagi Iwan untuk bergabung bersama Laskar Rencong. Pasalnya, selain punya kemampuan dan pengalaman di kancah teratas sepakbola Indonesia, kandidat kuat lainnya, pelatih PSSB Bireuen Anwar yang notabene eks arsitek Persiraja dikabarkan lebih condong menerima tawaran PSAP Sigli yang sudah lama ditinggalkan Sofyan Hadi. Iwan sendiri juga menegaskan persoalan gaji bukanlah yang utama.
“Yang penting, pelatih baru nanti mampu membawa Persiraja promosi ke Liga Super atau paling tidak finis di klasemen akhir Indonesia Premier League pada posisi lima besar,” pungkas M Kasem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar