Senin, 12 Januari 2009

Persaingan Lokal Kontra Impor di Persiraja


PERBURUAN pemain masih menjadi permasalahan hangat di tubuh Persiraja Banda Aceh. Kendati telah mendatangkan duo legiun asing di sektor serang, namun usaha untuk merekrut para pemain lokal tetap menjadi ‘daftar belanja’ bagi pelatih Iwan Setiawan.


Wacana ‘naturalisasi’ yang sempat dilontarkan Iwan dan manajemen Persiraja memang bukan bertujuan mendepak para jugador-jugador impor. Tetapi, lebih kepada memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh daerah serta menutup kemungkinan pemain-pemain lokal berbakat terbenam karena tak kunjung masuk skuad utama.


Kendati demikian, tentu saja semua itu mesti melewati syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh pihak klub. Para pemain yang bakal bergabung bakal diuji kemampuannya, baik individual maupun teamwork serta mengerti kondisi tim yang sedang dibelit masalah keuangan.


“Kami masih menyeleksi para pemain yang bakal kami rekrut. Termasuk dua pemain asing itu,” ujar Asisten Manajer Persiraja M Kasem, Senin (12/1).


Loubaki Sosthel Ferdin dan Okoye Emeka Obidah, dua pilar asing yang baru saja bergabung bersama skuad Lantak Laju memang di-plot sebagai suksesor Abdoulaye Djibril yang hengkang ke Singapura serta Niane Mamadou yang memutuskan kontraknya paruh musim ini.


Ferdin dan Obidah juga telah mengikuti tahap seleksi yang digelar Persiraja, Senin (12/1) kemarin. Mereka memang berpeluang besar memakai kostum oranye kebanggaan Laskar Rencong karena selain memiliki skill mumpuni, juga punya track record yang bagus.


Ferdin telah lama berpetualang di kompetisi Eropa. Playmaker kelahiran Kongo, 13 Desember 1980 ini sempat memperkuat sejumlah klub-klub Belanda.


Sedangkan Obidah juga punya catatan mentereng. Ujung tombak asal Nigeria ini pernah menjadi top skorer di klub lamanya, Persiba Balikpapan.


“Ferdin dan Obidah memang punya catatan mengesankan. Tetapi pelatih yang akan mengambil keputusan layak atau tidak,” papar M Kasem.


“Mengenai wacana merekrut dan mengoptimalkan pilar-pilar lokal tetap menjadi target kami. Sekarang, pelatih bersama manajemen sedang menyusun daftar pemain-pemain tersebut,” tambahnya.


Iwan sendiri saat ini sedang tidak dalam kondisi fit. Ia terbaring lemah di kediamannya akibat demam tinggi yang menyerangnya sejak kemarin.


Belum diketahui penyakit apa yang dideritanya, namun pihak klub telah membawanya ke dokter setempat guna mendapat perawatan intensif.


“Bang Iwan memang sedang sakit. Sepertinya hanya demam saja. Mudah-mudahan tidak parah dan besok (hari ini-red) bisa memimpin latihan kembali,” pungkas M Kasem.

1 komentar: