Sabtu, 08 November 2008

Persiraja Terancam Mundur dari Copa


KESEBELASAN Persiraja Banda Aceh terancam mundur dari perhelatan Copa Dji Sam Soe 2008 yang bakal digelar pertengahan bulan ini. Penarikan diri Persiraja ini akibat dana klub yang tidak memadai untuk mengikuti kompetisi sepakbola nomor dua terbaik di Indonesia tersebut.


Persiraja yang memang dililit masalah keuangan sejak awal musim 2008-2009 menolak jadwal partai tandang mereka kontra PSMS Medan yang belum jelas dimana diadakan. Mereka menginginkan agar PSSI menggelar laga tersebut di Stadion Teladan, Kota Medan.


Namun, renovasi stadion yang belum selesai membuat laga terpaksa dilakukan di tempat lain. PSMS sendiri beberapa bulan silam pernah berencana bermarkas di Stadion H Dimurthala Lampineung yang notabene kandang Persiraja.


Tim berjuluk Ayam Kinantan itu bahkan sempat membuat heboh dengan berniat memindahkan home base ke Pulau Pinang, Malaysia. Dan untuk partai Copa nanti, berhembus rumor bahwa PSMS akan mencari kandang di luar Pulau Sumatera.


Hal tersebut jelas tak diterima kubu Laskar Rencong yang minus dana. Asisten Pelatih Persiraja, M Kasem mengatakan menolak jika laga tak digelar di Medan.


“Kami menolak bertanding kalau partai melawan PSMS dilakukan di luar Pulau Sumatera. Jangankan di luar pulau, tingkat bertandang ke Riau atau Jambi saja kami tak punya dana,” sergahnya.


Kendati demikian, ia menyangkal kalau Persiraja sengaja mengundurkan diri dari ajang Copa Indonesia. Ia bersama pihak klub bahkan telah menyampaikan permintaan agar diberi kompensasi jadwal away ketika melakukan rapat dengan Komisi Disiplin (Komdis) beberapa hari lalu.


“Kami sudah bertemu Komdis terkait absennya Persiraja dari Copa kemarin. Kami juga telah menyampaikan permintaan kompensasi untuk jadwal tandang,” ungkap M Kasem.


“Memang kami punya niat ikut di kompetisi Copa. Namun, BLI dan PSSI tolong memberi kompensasi jadwal partai tandang yang mesti kami lakoni,” tambahnya.Mundurnya skuad Lantak Laju dari Copa jelas menimbulkan polemik baru. Pasalnya, Badan Liga Indonesia (BLI) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengancam akan memberi sanksi plus pencoretan nama tim dari ajang Copa selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar