TIGA kekuatan sepakbola Aceh; Persiraja, PSAP dan PSSB bakal menjajal kehebatan klub-klub tanah Jawa pada partai lanjutan Indonesia Premier League (IPL), Rabu (12/11) petang. Trio saudara ini juga dipastikan bertarung total guna mengamankan posisi di klasemen sementara liga kedua terbaik di Indonesia tersebut.
Dari ketiga tim tersebut, hanya PSAP Sigli yang masih berkutat di papan bawah klasemen usai beberapa kali menderita kekalahan. Bonden Sigli itu hanya menuai sebiji kemenangan, dua kali imbang dan tujuh kali tanpa poin. Walhasil, PSAP pun mendarat mulus di dasar klasemen sebagai juru kunci dengan torehan lima poin.
Di laga petang nanti, PSAP akan menyambangi markas Persikad Depok. Sedangkan Persiraja serta PSSB mencoba menjinakkan tuan rumah Persikota Tangerang dan Persikabo Bogor.
Pertandingan kontra Persikad ini wajib dimenangkan Laskar Aneuk Nanggroe agar lepas dari zona degradasi. Tak hanya itu, PSAP butuh konsistensi poin untuk mendongkrak peringkat mereka dan menenangkan hati para suporter yang jengah akan kekalahan.
Beruntung, PSAP punya modal. Di partai perdana Copa Indonesia beberapa hari silam, PSAP sukses menggerus PSP Padang 2-1. Hasil ini jelas melecut semangat Sunday M Seah dkk untuk kembali bangkit di kompetisi liga.
“Kami akan bertarung habis-habisan untuk memenangkan laga ini. Paling tidak mencuri satu poin di Depok nanti,” tegas pelatih sementara PSAP Sigli, M Daud, Selasa (11/11).
Sementara itu, Persiraja Banda Aceh serta PSSB Bireuen punya posisi lebih terhormat di lima besar anak tangga IPL. Persiraja yang tampil mengkilap di tiga laga terakhir, menempel ketat sang pemuncak klasemen, PSPS Pekanbaru dengan perolehan 19 poin bersama PS Mitra Kukar Tenggarong. Skuad besutan Herry Kiswanto ini pun diuntungkan karena punya sisa satu pertandingan lebih banyak dibanding Mitra Kukar.
Jika mampu memenangkan laga melawan Persikota nanti, bukan mustahil kubu Lantak Laju merebut tampuk pimpinan dari tangan PSPS yang baru akan bertanding 21 November mendatang. Itu pun dengan catatan Persisam Putra Samarinda yang punya poin sama dengan PSPS (20 poin), takluk di kandang PSP Padang.
“Para pemain dalam kondisi yang fit dan kami juga bisa turun full team. Namun, kami sudah menginstruksikan agar bermain lepas dan fokus sebab kami bermain di bawah tekanan pendukung tuan rumah yang fanatik,” ujar Asisten Manajer Persiraja, M Kasem.
Untuk PSSB Bireuen, ini adalah kali pertama mereka berlaga setelah dua pekan lebih absen dari lapangan hijau. Menghadapi Persikabo Bogor di kandang lawan, Laskar Batee Kureng jelas tak mau pulang dengan tangan hampa dan semakin tertinggal dari jalur perburuan gelar.
Berkutat dengan permasalahan dana yang melilit klub, PSSB bakal berupaya bermain dalam top performance di IPL. Pasalnya, mereka sempat terombang-ambing dalam kancah Copa Indonesia akibat persoalan yang sama. Kendati akhirnya pihak BLI dan Komdis PSSI sudi memberikan dispensasi jadwal, namun persoalan itu diduga bakal cukup mengganggu perjalanan PSSB di kompetisi tersebut.
Ya, lawatan ke Pulau Jawa kali ini bukan mengusung sembarang misi. Mereka punya asa khusus. Asa untuk melambungkan nama klub-klub Aceh di kancah Liga Indonesia sembari menembus atmosfer Liga Super di kasta tertinggi.
Asa untuk menitis kebangkitan yang tengah ber-euforia di tubuh 'Si Tiga Saudara'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar